SELAMAT DATANG DI BLOG KELURAHAN PASIR KIDUL KECAMATAN PURWOKERTO BARAT

Sabtu, 21 Januari 2012

Sepatu Produk Lokal Banyumas

PURWOKERTO- Tidak lama lagi, produk sepatu hasil home industri asli Banyumas akan diluncurkan di pasaran. Sepatu-sepatu tersebut buatan perajin bandol Banaran, Kelurahan Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas, Jawa Tengah. Rabu (15/6/2011), sekitar 15 perajin bandol Banaran beraudiensi dengan Bupati dan memamerkan produk sepatu perdana buatan mereka. Para perajin diterima langsung oleh Bupati Banyumas, Mardjoko di Gedung Graha Satria.

Kepala Dinperindagkop, Purwadi Santoso menjelaskan, sepatu-sepatu yang dipamerkan merupakan produk perdana dari sebagian perajin bandol Banaran yang belum lama ini mengikuti pelatihan pembuatan sepatu di Sidoarjo Jawa Timur.

“Kami akan terus membina para perajin tersebut, dan menambah kawasan kerajinan bandol Banaran untuk diproyeksikan menjadi sentra kerajinan sepatu di Kabupaten Banyumas,” katanya.
Bupati Mardjoko usai melihat contoh-contoh sepatu tersebut mengatakan, secara umum kualitas sepatu yang dihasilkan sudah cukup bagus, hanya masih sedikit kurang halus. Untuk dapat bersaing di pasaran kualitasnya harus ditingkatkan. Untuk itu, katanya, Pemkab akan turut melakukan pembinaan dan pembimbingan.

“Apabila kualitas sepatu-sepatu lokal ini sudah bagus, ia akan menginstruksikan kepada para perangkat desa/kelurahan dan PNS di Kabupaten Banyumas untuk memakainya pada saat dinas,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang perajin yang juga Ketua Paguyuban Perajin Bandol Banaran, H. Sudarso mengatakan, sepatu-sepatu hasil produksi asli Banyumas ini akan dijual di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu sekitar 150 ribu rupiah. Dalam kesempatan tersebut Sudarso juga meminta Bupati Mardjoko untuk memberikan nama dan logo, yang disambut oleh Mardjoko dengan menyarankan penggunaan nama “Sembada” dan logo “Bawor” atau “Gunung Slamet.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar